Model atom Bohr berdasarkan teorinya sebagai berikut.
- Elektron beredar mengelilingi inti pada lintasan-lintasan (orbit) tertentu.
- Elektron yang beredar pada lintasannya tidak memancarkan energi, lintasan elektron ini disebut lintasan stasioner.
- Apabila elektron dengan tingkat energi rendah pindah ke lintasan dengan tingkat energi lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi, peristiwa ini disebut eksitasi. Sebaliknya, apabila elektron pindah dari lintasan dengan tingkat energi lebih tinggi ke lintasan dengan tingkat energi lebih rendah maka elektron akan memancarkan energi, peristiwa ini disebut deeksitasi. Baik eksitasi maupun deeksitasi disebut peristiwa transisi elektron. Energi yang diserap atau dipancarkan pada peristiwa transisi elektron ini dinyatakan dengan persamaan:
Δ E = hv
Keterangan:
Δ E = perbedaan tingkat energi
h = tetapan Planck = 6,6 × 10–34 J/s
v = frekuensi radiasi
4. Energi yang dipancarkan/diserap ketika terjadi transisi elektron terekam sebagai spektrum atom. Beberapa kelebihan dan kelemahan dari model atom Bohr, dapat dilihat dalam tabel berikut.
No comments:
Post a Comment