Monday, May 28, 2012

Kelas Oligochaeta - Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri, Reproduksi

| Monday, May 28, 2012

Oligochaeta berasal dari kata oligos yang artinya sedikit dan chaeta yang artinya rambut. Anggota Oligochaeta hidup di tanah dan beberapa spesies hidup di air. Cacing tanah (Pheretima sp.) adalah spesies yang paling dikenal dari sekitar 2500 spesies Oligochaeta. Cacing tanah bereproduksi secara seksual. Seperti pada cacing-cacing lainnya, cacing tanah adalah hermafrodit. Perkembangan cacing tanah terjadi secara internal dan dibantu oleh klitelium yang berfungsi sebagai organ seksual. Klitelium adalah penebalan segmen cacing, yaitu antara segmen ke 32–37. Sel telur diproduksi di ovari yang berada di segmen ke-13. Testis yang memproduksi sperma dapat ditemukan di segmen ke-10 dan ke-11.




[caption id="" align="aligncenter" width="684" caption="Struktur tubuh cacing tanah (Pheretima sp.)"]Struktur tubuh cacing tanah (Pheretima sp.)[/caption]

Ketika kawin, dua cacing tanah akan berdampingan. Sperma pindah dari satu cacing tanah ke cacing tanah lainnya. Sperma disimpan untuk sementara waktu pada klitelium. Setelah berpisah, setiap cacing tanah menyekresikan lendir yang setelah kering disebut kapsul (coccon). Kapsul tetap berada di sekitar klitelum. Sel telur bergerak menuju kapsul dalam tubuh cacing. Sperma yang disimpan juga dilepaskan ke dalam kapsul maka terjadilah fertilisasi. Kapsul dilepaskan oleh cacing dan dibiarkan di atas tanah. Telur tersebut akan tumbuh menjadi cacing-cacing kecil.

Related Posts

No comments:

Post a Comment