Saturday, May 12, 2012

Keanekaragaman Tingkat Genetik - Pengertian, Definisi, Contoh

| Saturday, May 12, 2012

Gen adalah materi hereditas di dalam kromosom yang mengendalikan sifat makhluk hidup . Gen terdapat di setiap inti sel makhluk hidup. Gen pada makhluk hidup memiliki perangkat dasar yang sama, tetapi memiliki susunan yang berbeda. Hal ini menyebabkan setiap makhluk hidup memiliki fenotipe maupun genotipe yang berbeda.


Sifat fenotipe makhluk hidup merupakan sifat hasil ekspresi gen yang terlihat. Misalnya, pada tumbuhan warna daun hijau tua, bentuk daun lebar, jenis batang melebar. Adapun sifat genotipe adalah tipe susunan gen yang dimiliki makhluk hidup tersebut. Contohnya, dua orang wanita yang memiliki rambut hitam keriting. Meskipun keduanya memiliki rambut hitam keriting, namun genotipenya mungkin saja berbeda. Misalnya, satu orang bergenotipe homozigot dan satu orang lagi bergenotipe heterozigot. Masihkah Anda ingat tentang homozigot dan heterozigot? Untuk mengingat materi tentang Genetika, Anda dapat membuka kembali buku pelajaran Biologi Kelas IX (SMP Kelas III).




[caption id="" align="aligncenter" width="333" caption="Gambar kromosom. Kromosom membawa rantai DNA (deoxyribonucleic acid) yang merupakan sumber keanekaragaman genetik. Suatu susunan DNA dapat terekspresikan sebagai gen yang berbeda."][/caption]

Keanekaragaman tingkat gen menimbulkan variasi antarindividu dalam satu spesies. Contoh keanekaragaman tingkat gen yang mudah diamati adalah adanya perbedaan warna merah dan hitam pada ikan koi; adanya buah manis dan buah asam pada satu pohon mangga yang sama; dan perbedaan warna kuning, merah, atau putih pada biji jagung.




[caption id="" align="aligncenter" width="629" caption="Contoh keanekaragaman tingkat gen. Keanekaragaman genetik pada ikan koi terlihat dengan adanya perbedaan corak dan warna tubuh."][/caption]

Anda perlu memahami juga bahwa variasi gen dipengaruhi juga oleh lingkungan. Oleh karena itu, selain dipengaruhi gen, ciri fenotipe yang tampak dari suatu spesies juga dipengaruhi lingkungan. Oleh karena itu, dua individu dalam suatu spesies dengan susunan gen yang sama, belum tentu memiliki ciri yang sama pula.

Related Posts

No comments:

Post a Comment